Kamis, 06 Desember 2012

Solusi Deradikalisasi Islam Seri 2 : Selamat Tahun Baru Islam 1434 H

13529181561923048607
Masjid Raya Vila Mutiara Gading 2 Bumi Anggrek-Syekh Abdul Qodir
SOLUSI DERADIKALISASI ISLAM SERI-2 :
SATU MASJID BERAGAM ORMAS DAN ALIRAN
Oleh : Dimyat Aa Dym
Dustur Ilahi
107. Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang Telah memerangi Allah dan rasul-Nya sejak dahulu[660]. mereka Sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” dan Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).
[660] yang dimaksudkan dengan orang yang Telah memerangi Allah dan rasul-Nya sejak dahulu ialah seorang pendeta Nasrani bernama abu ‘Amir, yang mereka tunggu-tunggu kedatangannya dari Syiria untuk bersembahyang di masjid yang mereka dirikan itu, serta membawa tentara Romawi yang akan memerangi kaum muslimin. akan tetapi kedatangan abu ‘Amir Ini tidak jadi Karena ia mati di Syiria. dan masjid yang didirikan kaum munafik itu diruntuhkan atas perintah Rasulullah s.a.w. berkenaan dengan wahyu yang diterimanya sesudah kembali dari perang Tabuk.
Dengan penjelasan ayat di atas maka maka kita sama-sama mendapatkan penjelasan dan pencerahan bahwa masjid adalah simbol persatuan dan kesatuan kaum muslimin dalam suatu wilayah RT atau RW atau Dusun atau atau Kampung atau Wilayah tertentu sesuai dengan jangkauan masjid yang bersangkutan. Dengan demikian maka kita mengenal ada yang namanya musholla dan masjid, masjid pun terbagi lagi ada masjid jami’, ada masjid raya, ada masjid agung, dan ada juga masjid kaum.
Umat islam atau kaum muslimin adalah umat yang beriman kepada yang satu, umat yang bersaudara, umat yang gemar silaturahim, umat yang saling kasih sayang, saling nasehat menasehati dan umat memiliki berdiri dalam barisan atau shaf yang rapih bagaikan bangunan yang tersusun secara rapih dan kokoh. Walaupun terkadang ada diantara satu dua orang secara individual/personal masih suka menunjukan sikap yang kurang sesuai dengan ajaran islam ini.
Allah SWT berfirman dalam surat Ash-shof :
4. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Begitu juga dalam surat Al-Hujurot :
10. Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
13529166001621503818
Menara Masjid Raya Syeh Abdul Qodir VMG 2 Bumi Anggrek, Dok Pribadi.
Keberagaman adalah sebuah keniscayaan
Kita tidak mungkin dapat menghindari keberagaman baik dalam ruang lingkup keluarga, RT, RW, Dusun atau kampung atau Komplek, terlebih lagi di sebuah perumahan akan jauh lebih berbeda aspek keberagamannya dibandingkan dengan di kampung, baik itu aspek agama, suku, adat istiadat dan sebagainya. Satu hal yang perlu kita sadari juga bahwa dalam satu agama pun baik islam maupun kristen memiliki aliran, madzhab, organisasinya masing-masing.
Tradisi, keyakinan dan amal sholeh alam Islam tidak pernah atau jarang sekali sebuah masjid atau musholla dinisbatkan dengan latar belakang organisasinya misalnya masjid NU, atau Masjid Muhammadiyah, atau masjid PERSIS atau masjid DDII atau masjid PUI, kecuali kalaupun ada karena berhubungan dengan lembaga pendidikan ormas tersebut, meskipun pada prakteknya jika ada masjid yang menyandarkan diri dengan ormas tertentu dalam pemakmurannya tetap bersama-sama, menghargai atau toleransi dengan “adat/kebiasaan/khilafiyan masing-masing. Karena masih banyak bidang garapan lain yang beririsan, banyak persamaan dan tidak ada perbedaan didalamnnya. Maka dalam wilayah inilah umat harus bekerjasama.
Menyikapi Perbedaan Ormas dan Aliran
Beragam Ormas dan Aliran dalam Agama (Islam) ada yang Lurus dan ada yang Sesat, oleh karena itu hal ini sering kita ucapkan dan menjadi bacaan kita sehari-hari dalam shalat yakni surat al-fatihah dan sekaligus menjadi doa harian kita :
6. Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus,
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat Ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
Jika sebuah ormas atau aliran sudah jelas-jelas sesat dengan berdasarkan pada indikatornya sesuai standar Al-Quran dan hadits maka berbeda menyikapinya dengan perbedaan itu masih dalam batas-batas yang ditoleransikan dalam ajaran Islam, sehubungan dengan itu maka mengutip dari karya ilmiyahnya bapak Kartono Ahmad Jaiz dalam bukunya yang berjudul “ALIRAN DAN PAHAM SESAT DI INDONESIA” penerbit Pustaka Al-kautsar Jakarta tahun 2002 menjelaskan tentang aliran dan paham sesat di Indonesia dengan lugas yaitu :
1. Paham Sesat Inkar Sunnah
2. Aliran Pembaru Isa Bugis
3. Gerakan Darul Arqom
4. NII Ma’had Al-Zaitun 1
5. Gerakan Ahmadiyah
6. Baha’i Aliran Sesat Sempalan Syi’ah
7. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
8. Gerakan Syi’ah di Indonesia
9. Lia Aminuddin & Ajarannya, Agama Salamullah
Terlepas dari semua jenis perbedaan yang ada di atas baik yang menyimpang maupun yang lurus maka memasuki tahun baru islam 1434 H ini adalah sebuah momentum yang tepat bagi umat islam untuk bertaubat dari kesesatan kepada cahaya islam, momentum yang baik untuk berhijrah dari kemaksiatan kepada mutiara iman, dan kesempatan yang baik untuk kembali memakmurkan masjid sebagai simbol persatuan umat dalam suatu wilayah.di dalamnya hidup rukun dan ukhuwah antara satu jamaah dengan jamaah yang lainnya sehingga bangunannya menjadi lebih indah dengan beragam aliran, ormas dan harokah atau gerakan perbaikan amal islami.[DM].
13529167051515167886
Wakunu Ibadallahi ikhwana, jadilah hamba Allah Yang Bersaudara, Dok Pribadi.

“DENGAN SEMANGAT HIJRAH MARI KITA BERSAMA MAKMURKAN MASJID”
Kata Nabi SAW : Tidak ada Hijrah setelah Futuh Makkah, tetapi Yang ada adalah Hijrah dari Kemaksiatan kepada Ketaatan Kepada Allah SWT, Orang yang berhijrah adalah orang yang berhijran dari apa yang dilarang oleh Allah SWT (LA HIJROTA BA’DA FATHI, ALMUHAJIRU MAN HAJARO MA NAHALLAHU) Wallahu a’lam bishowab

sumber : http://media.kompasiana.com/new-media/2012/11/15/solusi-deradikalisasi-islam-seri-2-selamat-tahun-baru-islam-1434-h-503290.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

Site Info

Ruby

PRIMA Blok V Copyright © 2009 Template is Designed by Islamic Wallpers