Sabtu, 15 Desember 2012
Kamis, 06 Desember 2012
Solusi Deradikalisasi Islam Seri 2 : Selamat Tahun Baru Islam 1434 H
SOLUSI DERADIKALISASI ISLAM SERI-2 :
SATU MASJID BERAGAM ORMAS DAN ALIRAN
Oleh : Dimyat Aa Dym
Dustur Ilahi
107. Dan
(di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan
masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk
kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta
menunggu kedatangan orang-orang yang Telah memerangi Allah dan rasul-Nya
sejak dahulu[660]. mereka Sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak
menghendaki selain kebaikan.” dan Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya
mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).
[660] yang
dimaksudkan dengan orang yang Telah memerangi Allah dan rasul-Nya sejak
dahulu ialah seorang pendeta Nasrani bernama abu ‘Amir, yang mereka
tunggu-tunggu kedatangannya dari Syiria untuk bersembahyang di masjid
yang mereka dirikan itu, serta membawa tentara Romawi yang akan
memerangi kaum muslimin. akan tetapi kedatangan abu ‘Amir Ini tidak jadi
Karena ia mati di Syiria. dan masjid yang didirikan kaum munafik itu
diruntuhkan atas perintah Rasulullah s.a.w. berkenaan dengan wahyu yang
diterimanya sesudah kembali dari perang Tabuk.
Dengan
penjelasan ayat di atas maka maka kita sama-sama mendapatkan penjelasan
dan pencerahan bahwa masjid adalah simbol persatuan dan kesatuan kaum
muslimin dalam suatu wilayah RT atau RW atau Dusun atau atau Kampung
atau Wilayah tertentu sesuai dengan jangkauan masjid yang bersangkutan.
Dengan demikian maka kita mengenal ada yang namanya musholla dan masjid,
masjid pun terbagi lagi ada masjid jami’, ada masjid raya, ada masjid
agung, dan ada juga masjid kaum.
Umat
islam atau kaum muslimin adalah umat yang beriman kepada yang satu,
umat yang bersaudara, umat yang gemar silaturahim, umat yang saling
kasih sayang, saling nasehat menasehati dan umat memiliki berdiri dalam
barisan atau shaf yang rapih bagaikan bangunan yang tersusun secara
rapih dan kokoh. Walaupun terkadang ada diantara satu dua orang secara
individual/personal masih suka menunjukan sikap yang kurang sesuai
dengan ajaran islam ini.
Allah SWT berfirman dalam surat Ash-shof :
4. Sesungguhnya
Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Begitu juga dalam surat Al-Hujurot :
10. Orang-orang
beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat.
Keberagaman adalah sebuah keniscayaan
Kita
tidak mungkin dapat menghindari keberagaman baik dalam ruang lingkup
keluarga, RT, RW, Dusun atau kampung atau Komplek, terlebih lagi di
sebuah perumahan akan jauh lebih berbeda aspek keberagamannya
dibandingkan dengan di kampung, baik itu aspek agama, suku, adat
istiadat dan sebagainya. Satu hal yang perlu kita sadari juga bahwa
dalam satu agama pun baik islam maupun kristen memiliki aliran, madzhab,
organisasinya masing-masing.
Tradisi, keyakinan dan amal sholeh alam Islam tidak
pernah atau jarang sekali sebuah masjid atau musholla dinisbatkan
dengan latar belakang organisasinya misalnya masjid NU, atau Masjid
Muhammadiyah, atau masjid PERSIS atau masjid DDII atau masjid PUI,
kecuali kalaupun ada karena berhubungan dengan lembaga pendidikan ormas
tersebut, meskipun pada prakteknya jika ada masjid yang menyandarkan
diri dengan ormas tertentu dalam pemakmurannya tetap bersama-sama,
menghargai atau toleransi dengan “adat/kebiasaan/khilafiyan
masing-masing. Karena masih banyak bidang garapan lain yang beririsan,
banyak persamaan dan tidak ada perbedaan didalamnnya. Maka dalam wilayah
inilah umat harus bekerjasama.
Menyikapi Perbedaan Ormas dan Aliran
Beragam
Ormas dan Aliran dalam Agama (Islam) ada yang Lurus dan ada yang Sesat,
oleh karena itu hal ini sering kita ucapkan dan menjadi bacaan kita
sehari-hari dalam shalat yakni surat al-fatihah dan sekaligus menjadi
doa harian kita :
6. Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus,
[8] Ihdina
(tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan
yang benar. yang dimaksud dengan ayat Ini bukan sekedar memberi hidayah
saja, tetapi juga memberi taufik.
Jika
sebuah ormas atau aliran sudah jelas-jelas sesat dengan berdasarkan
pada indikatornya sesuai standar Al-Quran dan hadits maka berbeda
menyikapinya dengan perbedaan itu masih dalam batas-batas yang
ditoleransikan dalam ajaran Islam, sehubungan dengan itu maka mengutip
dari karya ilmiyahnya bapak Kartono Ahmad Jaiz dalam bukunya yang
berjudul “ALIRAN DAN PAHAM SESAT DI INDONESIA” penerbit Pustaka
Al-kautsar Jakarta tahun 2002 menjelaskan tentang aliran dan paham sesat
di Indonesia dengan lugas yaitu :
1. Paham Sesat Inkar Sunnah
2. Aliran Pembaru Isa Bugis
3. Gerakan Darul Arqom
4. NII Ma’had Al-Zaitun 1
5. Gerakan Ahmadiyah
6. Baha’i Aliran Sesat Sempalan Syi’ah
7. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
8. Gerakan Syi’ah di Indonesia
9. Lia Aminuddin & Ajarannya, Agama Salamullah
Terlepas
dari semua jenis perbedaan yang ada di atas baik yang menyimpang maupun
yang lurus maka memasuki tahun baru islam 1434 H ini adalah sebuah
momentum yang tepat bagi umat islam untuk bertaubat dari kesesatan
kepada cahaya islam, momentum yang baik untuk berhijrah dari kemaksiatan
kepada mutiara iman, dan kesempatan yang baik untuk kembali memakmurkan
masjid sebagai simbol persatuan umat dalam suatu wilayah.di dalamnya
hidup rukun dan ukhuwah antara satu jamaah dengan jamaah yang lainnya
sehingga bangunannya menjadi lebih indah dengan beragam aliran, ormas
dan harokah atau gerakan perbaikan amal islami.[DM].
“DENGAN SEMANGAT HIJRAH MARI KITA BERSAMA MAKMURKAN MASJID”
Kata
Nabi SAW : Tidak ada Hijrah setelah Futuh Makkah, tetapi Yang ada
adalah Hijrah dari Kemaksiatan kepada Ketaatan Kepada Allah SWT, Orang
yang berhijrah adalah orang yang berhijran dari apa yang dilarang oleh
Allah SWT (LA HIJROTA BA’DA FATHI, ALMUHAJIRU MAN HAJARO MA NAHALLAHU)
Wallahu a’lam bishowabsumber : http://media.kompasiana.com/new-media/2012/11/15/solusi-deradikalisasi-islam-seri-2-selamat-tahun-baru-islam-1434-h-503290.html
Solusi Deradikalisasi Islam Seri-1: “Mendekatkan Umat dengan Oragnisasi Islamnya di Masyarakat”
Cita-cita perjuangan dakwah islam dengan
berbagai macam organisasinya sering kali kurang dipahami atau disalah
pahami atau dipandang sebelah mata oleh mereka yang tidak suka dengan
islam, baik dengan cara menghalang-halangi, memberikan stigma negatif
atau dengan mempengaruhi umat dan masyarakat agar menjauhi dan
meninggalkan organisasi dakwah tersebut. Terkadang cara
lainnya ada juga dengan membenturkan satu organisasi dakwah yang satu
dengan yang lainnya, sehingga keberadaannya organisasi dakwah itu di
masyarakat kurang bersinergi dalam membangun umat.
Sebut saja misalnya antara organisasi massa
terbesar islam yang eksis pada saat ini yaitu antara NU dan
Muhammadiyah, penulis pernah mengalami interaksi dengan kedua organisasi
tersebut ketika kecil hidup di lingkungan nahdliyyin sampai dengan usia
SMP/MTs yakni di daerah Sumedang, ketika sudah besar menginjak remaja
tinggal di lingkungan muhammadiyah mulai SMA/Aliyah dan ketika kuliah
yakni di daerah Prumnas Klender Jakarta Timur. Doktrin atau
ajaran yang sifatnya khilafiyah antara kedua organisasi itu biasanya
dijadikan dasar untuk saling merendahkan antara yang satu dengan yang
lainnya.
Padahal Allah SWT yang paling mengetahui dan
memahami bahwa syariatnya itu dari zaman dulu sampai sekarang ini pada
akhirnya di dalamnya ada hal-hal yang sifatnya khilafiyah yang sifatnya
berbeda/berubah (mutaghoyirot) tetapi hal-hal yang sifatnya tetap
(tsawabit) seperti misalnya masalah konsep keyakinan tentang ketuhanan
dan keesaan Allah SWT (aqidah-tauhid) bersifat tetap dan tidak boleh
berbeda antara umat Islam bahkan antara generasi para nabi-nabi dan
rosul Allah SWT.
Bahkan bagi mereka antara sesama agama samawi
(langit) yakni Yahudi, Nasrani dan Islam Allah SWT mengintakan,
berpesan dan berfirman dalam surat Ali Imron :
64. Katakanlah:
“Hai ahli kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan)
yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita
sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan dia dengan sesuatupun
dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai
Tuhan selain Allah”. jika mereka berpaling Maka Katakanlah kepada
mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri
(kepada Allah)”.
Itulah akanya Allah sangat tepat dan sangat
bijak dalam mengungkapkan ayat-Nya yang terkait dengan perintah kepada
kita untuk tetap bersatu dan berpegang teguh kepada ajaran syariat agama
Islam yakni dengan kalimat “W
103. Dan
berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu Karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Jika kita
membaca sejarah perjungsn islam masa lalu maka kita akan menyaksikan
bahwa organisasi islam yang satu dengan yang lain saling melengkapi dan
bekerjasama sesuai dengan bidang garapannya masing-masing, seprti NU
yang berdiri pada tahun 1926 (Rois Am : KH. Hasyim Asy’ari) dengan
kalangan tradisionalnya yang ada di desa-desa dan Muhammadiyah yang
telah berdiri sebelumnya pada tahun 1912 (Pimpinan KH. Ahmad Dahlan)
dengan kalangan modernisnya yang ada di kota, walaupun untuk masa
seperti saat ini kedua-duanya sudah sama-sama eksis baik di desa maupun
di kota.
Walaupun di
samping itu ada organisasi massa lainnya seperti Persatuan Islam
(PERSIS) pimpinan A. Hassan dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
pimpinan M. Natsir dan organisasi massa islam yang lainnya dari zaman
dulu sampai sekarang. Dengan mendekatkan umat dan masyarakat dengan
organisasi massanya menurut hemat penulis maka akan mengurangi
radikalisasi islam sehingga sangat disayangkan jika stigma negatif
dengan munculnya teror atau prilaku terorisme itu dikaitkan dengan islam
yang mulia dan organisasi islamnya yang jauh dari paham-paham
menyimpang.
sumber : http://politik.kompasiana.com/2012/11/04/solusi-deradikalisasi-islam-seri-1-mendekatkan-umat-dengan-oragnisasi-islamnya-di-masyarakat-500479.html
Kamis, 01 November 2012
Kegiatan Idul Qurban 1433 Al-Ihsan
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an : Surat Ali Imron (3) : 102
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an : Surat Al-Baqoroh (2) : 197
197. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi[122], barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh rafats[123], berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesunggu
DI TENGAH-TENGAH ARUS DUNIA MODEREN SEPERTI SEKARANG INI, DIMANA ERA INFORMASI DAN GLOBALISASI MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DALAM HIDUP INI MAKA DISINILAH PERAN AGAMA KITA YANG SANGAT PENTING, SEBAGAI PERISAI, SEBAGAI PEMBEDA ATAU FURQON, SEBAGAI IDENTITAS DAN SEBAGAI POLA HIDUP KITA SEMBARI KITA MENIKMATI (TIDAK MELUPAKAN) NIKMAT ALLAH YANG ADA DI ALAM DUNIA INI .....
WAHAI PEMUDA ...
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an : Surat Al-Baqoroh (2) : 197
197. (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi[122], barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, Maka tidak boleh rafats[123], berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan Sesunggu
hnya sebaik-baik bekal adalah takwa[124] dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal.
[122] ialah bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah.
[123] Rafats artinya mengeluarkan perkataan yang menimbulkan berahi yang tidak senonoh atau bersetubuh.
[124] maksud bekal takwa di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri dari perbuatan hina atau minta-minta selama perjalanan haji.
[122] ialah bulan Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah.
[123] Rafats artinya mengeluarkan perkataan yang menimbulkan berahi yang tidak senonoh atau bersetubuh.
[124] maksud bekal takwa di sini ialah bekal yang cukup agar dapat memelihara diri dari perbuatan hina atau minta-minta selama perjalanan haji.
IBRAHIM NABI KEKASIH ALLAH SANG PEMUDA NAN GAGAH DAN BERANI, SANGAT GIGIH DALAM PENCARIAN TUHAN SEJATI YANG SEBENARNYA HARUS DISEMBAH BUKAN BINTANG, APALAGI BINATANG, BUKAN BULAN, BUKAN MATAHARI, DIALAH ALLAH ROBBUL IZZATI, SANG PENCIPTA ALAM INI YANG HARUS DISEMBAH, DAN SEKALI-KALI BUKANLAH NABI IBROHIM ITU ORANG YANG MUSYRIK :
QS. AL-AN'AM (6) : 76-79 ................
76. Ketika malam Telah
QS. AL-AN'AM (6) : 76-79 ................
76. Ketika malam Telah
gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."
77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, Pastilah Aku termasuk orang yang sesat."
78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, Ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya Aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
79. Sesungguhnya Aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan Aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan
77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, Pastilah Aku termasuk orang yang sesat."
78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, Ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya Aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.
79. Sesungguhnya Aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan Aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan
BINATANG YANG KITA SEMBELIH BUKANLAH UNTUK SELAIN ALLAH MELAINKAN HANYA UNTUK ALLAH, DISEMBELIH ATAS NAMA ALLAH, SEBAGAI WUJUD CINTA KITA KEPADA ALLAH, KEPADA ISLAM, KEPADA NABINYA, KEPADA SAUDARA-SAUDARA KITA KAUM MUSLIMIN & MUSLIMAT MULAI DARI YANG TERDEKAT SAMPAI NAN JAUH DISANA ....
SEMOGA SIFAT-SIFAT KEMANUSIAAN (RAMAH, SOPAN, SALAM, SAPA, SANTUN ) KITA JUNJUNG TINGGI DAN SIFAT-SIFAT KEBINAT
SEMOGA SIFAT-SIFAT KEMANUSIAAN (RAMAH, SOPAN, SALAM, SAPA, SANTUN ) KITA JUNJUNG TINGGI DAN SIFAT-SIFAT KEBINAT
ANGAN KITA KUBUR ..........
ALLAH BERFIRMAN DALAM SURAT AL-HAJJ (22) : 37 ...........
37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah Telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
ALLAH BERFIRMAN DALAM SURAT AL-HAJJ (22) : 37 ...........
37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah Telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
MAKA DALAM MOMENTUM YANG BAIK (SUMPAH PEMUDA BANGSA KITA YANG KE-84 DAN IDUL ADHA 1433) INI MARI KITA MENCONTOH KETELADANAN PEMUDA YAITU NABIYULLAH IBRAHIM AS, KITA BINA PARA PEMUDA DAN REMAJA KITA, KITA DIDIK PARA PELAJAR KITA AGAR MEJADI ANAK YANG SHOLEH & CERDAS ........
ALLAH SWT BERFIRMAN DALAM SURAT AN-NAHL (16) : 120 - 123 ..........
120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dap
ALLAH SWT BERFIRMAN DALAM SURAT AN-NAHL (16) : 120 - 123 ..........
120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dap
at dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif[843]. dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),
121. (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah Telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.
122. Dan kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. dan Sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
123. Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
[843] Hanif Maksudnya: seorang yang selalu berpegang kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya.
121. (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah. Allah Telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.
122. Dan kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. dan Sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
123. Kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
[843] Hanif Maksudnya: seorang yang selalu berpegang kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya.
DI TENGAH-TENGAH ARUS DUNIA MODEREN SEPERTI SEKARANG INI, DIMANA ERA INFORMASI DAN GLOBALISASI MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DALAM HIDUP INI MAKA DISINILAH PERAN AGAMA KITA YANG SANGAT PENTING, SEBAGAI PERISAI, SEBAGAI PEMBEDA ATAU FURQON, SEBAGAI IDENTITAS DAN SEBAGAI POLA HIDUP KITA SEMBARI KITA MENIKMATI (TIDAK MELUPAKAN) NIKMAT ALLAH YANG ADA DI ALAM DUNIA INI .....
WAHAI PEMUDA ...
..AYO JADILAH GENERASI ORANG-ORANG YANG MENDIRIKAN SHOLAT, GENERASI ORANG-ORANG YANG DATANG DAN PERGI KE MASJID, ROSUL BERSABDA " JIKA ORANG BULAK-BALIK PERGI KE MASJID SETIAP WAKTU UNTUK SHALAT BERJAMA'AH MAKA SAKSIKANLAH BAHWA DIA ADALAH ORANG BERIMAN "
WAHAI PEMUDA .....JADILAH KALIAN ORANG YANG TERKENA DOA PEMUDA SANG KEKASIH ALLAH NABIYULLAH IBRAHIM AS DALAM AL-QUR'AN : SURAT IBROHIM (14) AYAT 40 - 41 :
40. Ya Tuhanku, jadikanlah Aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
41. Ya Tuhan kami, beri ampunlah Aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
WAHAI PEMUDA .....JADILAH KALIAN ORANG YANG TERKENA DOA PEMUDA SANG KEKASIH ALLAH NABIYULLAH IBRAHIM AS DALAM AL-QUR'AN : SURAT IBROHIM (14) AYAT 40 - 41 :
40. Ya Tuhanku, jadikanlah Aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
41. Ya Tuhan kami, beri ampunlah Aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
KAUM WANITA, ALLAH TELAH MULIAKAN KALIAN, ISLAM MENGANGKAT DERAJAT KAUM WANITA OLEH SEBAB ITU PELIHARALAH DIRI DAN KELUARGA KALIAN DARI AZAB ALLAH : AT-TAHRIM (66) : 6 ..... 6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
WAHAI PARA PEJUANG DAKWAH ISLAM MAJU TERUS, JANGAN GOYAH DAN GENTAR, JANGAN TERPENGARUH OLEH PROPOKASI APAPUN BAIK ITU SIKAP, UCAPAN, TINGKAH LAKU ATAU PERBUATAN YANG SENGAJA MENGHALANG-HALANGI KAMU UNTUK BERDAKWAH DI JALAN-NYA
TETAP ISTIQOMAH LAH KARENA ALLAH BERSAMA DENGAN KITA .........
TETAPLAH DALAM SHAF/BARISAN KAUM MUSLIMIN, FIRMAN ALLAH QS ASH-SHAF : 8 ....... 8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya".
TETAP ISTIQOMAH LAH KARENA ALLAH BERSAMA DENGAN KITA .........
TETAPLAH DALAM SHAF/BARISAN KAUM MUSLIMIN, FIRMAN ALLAH QS ASH-SHAF : 8 ....... 8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya".
DAN AKHIRNYA MARILAH KITA BERDOA " allahumma bariklana fima rozaqtana waqina adzabannar" dan doa penutup majlis ; "SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU ALLA ILAHA ILLA ANTA ASTAGHFIRUKA WAATUBU ILAIK"
Sabtu, 13 Oktober 2012
Video clip dan lirik lagu Munsheed United - Rohis Bukan Teroris
AKU ANAK ROHIS
Reff 1
Aku anak rohis
Selalu optimis
Bukannya sok narsis
Kami memang manis
Aku anak rohis
Selalu optimis
Bukannya sok narsis
Kami memang manis
*Kubuka jendela pagi
Rasakan hangat mentari
Mulai kulangkahkan kaki
Semangat tinggi di hati
Rasakan hangat mentari
Mulai kulangkahkan kaki
Semangat tinggi di hati
*Di sekolah
berprestasi
Tak lupa aku tuk mengaji
Sebagai bekal di dunia
Dan akhirat nanti...
Tak lupa aku tuk mengaji
Sebagai bekal di dunia
Dan akhirat nanti...
Reff 2 :
Kami aktivis
Benci anarkis
Benci anarkis
Walau kantongku tipis
Bukan teroris
Bukan teroris
Kepada
Ayah dan bunda
Baktiku selalu tercurah
Agar berkah sertamudah
Jalani semuanya Lillah
Ayah dan bunda
Baktiku selalu tercurah
Agar berkah sertamudah
Jalani semuanya Lillah
Bersama kawan lewati
Hariku
Dengan berbagi
Syukuri dan tafakuri
Kebesaran illahi
Dengan berbagi
Syukuri dan tafakuri
Kebesaran illahi
Interlude :
Walau ku punya jenggot tipis
Tapi ku bangga jadi aktifis
Kumasih bisa berfikir logis
Aku Anak Rohis Anti anarkis
Walau ku punya jenggot tipis
Tapi ku bangga jadi aktifis
Kumasih bisa berfikir logis
Aku Anak Rohis Anti anarkis
Aku Anak Rohis
Minggu, 23 September 2012
Ribuan Massa "Demo Akbar Rohis" Penuhi Bundaran HI
Islamedia - Massa yang berasal dari berbagai elemen Rohani Islam (ROHIS) di seluruh universitas dan sekolah wilayah DKI Jakarta mulai memadati wilayah Bundaran HI, Ahad (23/9) sekitar pukul 8 pagi. Para peserta mengenakan busana muslim/muslimah yang didominasi oleh remaja-remaja usia sekolah menengah atas dan mahasiswa.
Beberapa peserta aksi membawa sejumlah spanduk dan atribut yang mengecam pemberitaan bahwa Rohis diidentikan dengan persemaian teroris. Salah satu spanduk berbunyi : " JANGAN FITNAH KAMI, KAMI ORGANISASI ROHIS, TAPI KAMI BUKAN TERORIS" dengan nampak terlihat logo METROTV yang diberi tanda silang merah.
Selain para anggota Rohis aktif, solidaritas Alumni Rohis yang saat ini sudah terjun ke masyarakat dikabarkan akan ikut menyemarakan aksi ini. Mereka berasal dari berbagai profesi, mulai dari guru, dokter, engineer, arsitek bahkan sejumlah pejabat publik. Para profesional ini akan memperlihatkan bahwa hasil Rohis banyak yang berprestasi dan memberikan kontribusinya kepada bangsa ini.
Munculnya aksi "Demo Akbar Rohis" ini merupakan wujud solidaritas atas tuduhan Metro TV yang mengidentikan teroris dengan kegiatan Rohani Islam (ROHIS). [islamedia/linda]
Minggu, 16 September 2012
NU, PKS, SALAFI & WAHABI REMPUG, Harapan Setelah Tabligh Akbar Foswan
Foswan
disebutkan adalah mereka yang sama atau hampir sama berada di ormas
PERSIS, Muhammadiyah, Al-Irsyad, PUI, Paderi, Sumatra Tawalib dll.
Sedangkan fatwa-fatwa Wahabi & Salafi menurutnya juga disebarkan
melalui siaran radio seperti Radio Dakta Bekasi 107 FM, Radio Rodja
Cileungsi 756 AM, dan Radio Fajri Bogor 91,4 FM. Setelah Ahad pekan lalu
agenda warga Bekasi diisi dengan kegiatan politik berupa Pilkades
(Pemilihan Kepala Desa) yang diadakan secara serentak di setiap Desa di
Bekasi, Alhamdulillah pada pekan ini agendanya diisi dengan kegiatan
keagamaan berupa Tabligh Akbar bersama Foswan (Forum Silaturahim Warga
Nahdliyyin). Sebagaimana diceritakan pada tulisan saya terdahulu,
sebelum kegiatan ini digelar sempat ada warga yang merasa keberatan
dengan kegiatan ini dengan alasan sebagaimana yang telah mereka
kemukakan sebelumnya. (lihat judul : NU, PKS, Salafi & Wahabi
Komponen Utama Kesatuan Umat dan Bangsa)
Namun
alhamdulillah berkat kearifan, kesabaran dan kedewasaan diantara mereka
baik yang akan melaksanakan maupun yang merasa keberatan sehinga
diwujudlah dalam bentuk musyawarah yang menyejukkan keduaduanya, selain
ada peran penengah juga dari pihak ketiga yakni Rukun Warga (Kerohanian
Islam /Rohis RW & Keamanan) setempat maka acara pun telah
berlangsung pada Ahad pagi tadi (16/9). Setelah mengikuti kajian dan
menelaah kitab rujukan yang mejadi tema utama tabligh akbar saya menaruh
beberapa harapan dari acara kajian tersebut.
Kajian Foswan yang digelar di Masjid Raya Syekh Abdul Qodir Bumi Anggrek Vila Mutiara Gading 2 hari
itu menampilkan dua penceramah yaitu KH. Imam Mustofa Mukhtar MA
(Pengamat Salafi Wahabi Internasional) dan Ust. Syarif Habibulloh
Alamuddin (Pimpinan Majelis Taklim Darul Mukminin Jakarta). Pada acara
pembukaan dan setelah sambutan panitia tampil di hadapan hadirin ketua
DKM Masjid Raya Ust. Wahid hasyim dan ketua umum FOSWAN KH. Zainul
Akifin A. Abbas. Harapan pun terucap dari kedua tokoh ini yang pada intinya adalah menginginkan agar umat ini kompak dan ukhuwah islamiyah pun mantap.
Ust. Syarif
Habibulloh Alamuddin pada ceramahnya mengutip hadits Rosulullah SAW
tentang Ahlussunnah
Waljama’ah serta sempalannya yang mencapai 72
sempalan, beliau mengingatkan bahwa dari 72 sempalan itu secara khusus
terdiri dari 7 golongan utama yang penting yakni syi’ah, mu’tazilah,
khowajij, murji’ah, jabbariyah, qodariyah dan mutasyabbih. Fenomena ini
tidak hanya terjadi pada umat islam tetapi juga terjadi pada umat
sebelumnya terutama agama samawi (agama langit) yaitu yahudi dan
nasrani. Untuk itu Ust. Syarif Habibulloh Alamuddin berharap agar kita
bisa menjadi pengikut golongan terbesar dan akan diselamatkan dari umat
ini yakni ahlussunnah waljama’ah.
KH. Imam Mustofa
Mukhtar, MA selaku penceramah inti dalam acara tabligh akbar ini,
beliau sebagaimana disampaikan oleh beliau sendiri adalah Kiyai muda
yang pernah nyantri di Yaman, beliau banyak berguru mendapatkan ijazah
dari para syeikh di Timur Tengah, beliau juga banyak berkeliling ke
berbagai negeri muslim di dunia islam. Beliau pernah berkunjung juga ke
Mesir dan Palestina dalam rangka melihat, mempelajari dan
bersilaturahim. Beliau pernah meneliti dan menyimulkan bahwa ajaran
islam tradisi tidak hanya ada pada warga nahdliyyin dan sebagian besar
umat islam di negeri ini, tetapi hal ini ada di berbagai belahan negeri
islam lainnya.
Untuk itu beliau
bersama sahabatnya telah menyusun buku yang berjudul “MEMBONGKAR
KEBOHONGAN TIPU DAYA Fatwa-Fatwa Kaum Wahabi – Salafi (Palsu). Buku ini
telah diterbitkan oleh FOSWAN mulai cetakan pertama 2009 dan cetakan
terakhir (ketiga) tahu 2011, Keprihatinan beliau sebagaimana disampaikan
dalam ceramahnya adalah bukan permasalahan maulid atau tidak maulid,
qunut atau tidak qunut, usholli atau tidak usholli dalam shalat, tetapi
sebagian dari salafi dan wahabi ini ada yang suka usil dengan pemahaman
dan amalan jama’ah kami, islam tradisi kaum nahdliyyin. Tidak cukup
dengan mengatakan bid’ah atau sesat, bahkan musyrik dan kafir pun
dilontarkan.
Selain itu
beliau juga berharap anak-anak dan generasi muda, para pelajar dan
mahasiswa tidak dicemari, dikotori atau dipengaruhi oleh faham wahabi –
salafi (palsu) yang akan merusak pemikiran dan moral generasi muda kita
sebagai penerus perjuangan umat dan bangsa. Sebagaimana diberitakan
media belakangan ini ada oknum yang memanfaatkan generasi muda
aktivis Rohis untuk menyebarkan pemahaman sesat mereka, meskipun tidak
semua Rohis seperti itu, oleh karena itu mari kita selamatkan adik-adik
kita di Rohis dan OSIS di sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah dari
faham-faham yang menyimpang dan meresahkan.
Semoga dengan
pengajian Foswan ini tidak timbul saling curiga diantara umat islam yang
satu dengan umat islam yang lainnya, harapan kita seuma tentunya semoga
umat islam yang diwakili oleh kalangan islam tradisional, kalangan
islam moderat dan islam pembaharu dalam hal ini yang sering disorot
adalah NU, PKS, SALAFI & WAHABI REMPUG, kelompok salafi – wahabi yang disebutkan dalam buku
Meskipun
tuduhan-tuduhan yang dilakukan Foswan itu belum tentu semuanya benar
karena bersifat personal dan terlalu digeneralisir, tetapi kita berharap
kita bisa bertindak arif, bijaksana dan dewasa sehingga dengan
demikian umat dan bangsa ini tidak terkotak-kotak oleh pemahaman yang
sempit. Isu teroris atau apapun oleh pihak lain tidak akan mampu
menggoyahkan umat dan bangsa kita karena kita bisa rukun dan kompak
dalam perbedaan yang ada diantara kita. Wallahu muaffiq ilaaqwamit
thariq, Wallahu a’lam.
Dimyat, S.Ag.
Jumat, 31 Agustus 2012
Program Unggulan PRIMA Blok V VMG 2 Periode 3 2012-2013
Ketua PRIMA Blok V = Koordinasi pengurus inti (BPH) dan semua bidang yang ada
Bendahara + Kesra/Infaq = mingguan minimal Rp.1.000
Sekretaris = Jadwal Piket sore sblm+setelah maghrib
Kerohanian = Pengajian untuk putri (Malam Minggu)
Pengajian untuk putra (Malam Jumat)
Pengajian rutin putra/i (Malam Minggu,
Minggu Ketiga )
Olahraga = Badminton (Putri) , Futsal (Putra) dilaksanakan pada hari Minggu pagi, senam rutin bersama warga Blok V dilaksanakan pada Minggu Pertama
Koperasi = Iuran min. Rp. 10.000,-/bln
Kesenian = Marawis (putri) Selasa (malam) & Minggu (sore)
Marawis (putra) Senin & Kamis (Ba’da Isya)
Pengiirim : Dimyat, S.Ag. Rohis RW 18 Vila Mutiara gading 2 Bekasi [DM]
Bendahara + Kesra/Infaq = mingguan minimal Rp.1.000
Sekretaris = Jadwal Piket sore sblm+setelah maghrib
Kerohanian = Pengajian untuk putri (Malam Minggu)
Pengajian untuk putra (Malam Jumat)
Pengajian rutin putra/i (Malam Minggu,
Minggu Ketiga )
Olahraga = Badminton (Putri) , Futsal (Putra) dilaksanakan pada hari Minggu pagi, senam rutin bersama warga Blok V dilaksanakan pada Minggu Pertama
Koperasi = Iuran min. Rp. 10.000,-/bln
Kesenian = Marawis (putri) Selasa (malam) & Minggu (sore)
Marawis (putra) Senin & Kamis (Ba’da Isya)
Pengiirim : Dimyat, S.Ag. Rohis RW 18 Vila Mutiara gading 2 Bekasi [DM]
Berikut ini adalah struktur baru PRIMA Blok V
Pembina : Rohis RW, DKM & Rohis RT
Ketua : Dody Aldyan
Wakil Ketua : Saifullah
Sekretaris : Robby Hidayat, Arin
Bendahara : Andi Maulana, Jani
Humas : Fauzan, Yeni
Bidang Bimbel dan Konseling : Muqsith
Bidang Olahraga : Yuda, Siti R
Bidang Kerohanian : Ivan, Kiki
Bidang Kesenian : Robby, Jihan
Bidang Usaha : Deni, Irsyad
Bidang Kesra (Infaq) : Rizki, Iis
Bidang Kewanitaan : Novi
Pengiirim : Dimyat, S.Ag. Rohis RW 18 Vila Mutiara gading 2 Bekasi [DM]
Ketua : Dody Aldyan
Wakil Ketua : Saifullah
Sekretaris : Robby Hidayat, Arin
Bendahara : Andi Maulana, Jani
Humas : Fauzan, Yeni
Bidang Bimbel dan Konseling : Muqsith
Bidang Olahraga : Yuda, Siti R
Bidang Kerohanian : Ivan, Kiki
Bidang Kesenian : Robby, Jihan
Bidang Usaha : Deni, Irsyad
Bidang Kesra (Infaq) : Rizki, Iis
Bidang Kewanitaan : Novi
Pengiirim : Dimyat, S.Ag. Rohis RW 18 Vila Mutiara gading 2 Bekasi [DM]
PERIODE KE-3 PENGURUS PRIMA BLOK V SUDAH TERBENTUK
Persatuan Remaja Islam Masjid Al-Ihsan (PRIMA) Blok V telah berdiri sejak
DKM masjid Al-Ihsan ada yaitu pada tahun 2008. Pada awalnya pengurus dan
anggota PRIMA Blok V adalah para alumni Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Ihsan
yang terdiri dari TKA, TPA dan TQA, namun selanjutnya anggota dan pengurus
PRIMA Blok V tidak hanya berasal dari alumni TPA Al-Ihsan tetapi banyak yang
berasal dari luar TPA Al-Ihsan, hal ini seiring dengan pesatnya jumlah warganya
dan anak, remaja serta generasi muda yang tinggal di blok V Vila Mutiara Gading
2.
Pada awalnya PRIMA Blok V berada dibawah pembinaan DKM Al-Ihsan, ketua DKM
nya pada waktu itu adalah bapak Dimyat, bersama rekan-rekan yang lainnya di DKM
Al-Ihsan kiprah dan prestasi Remaja PRIMA Blok V terus diukir, diantaranya
adalah menjadi juara di kejuaraan Futsal yang diadakan oleh Develover perumahan
(ISPI), tidak cukup sampai disitu Remaja PRIMA Blok V juga menjadi juara di
arena PORSENI ISLAM yang diadakan oleh Rohis RW 18 Desa Karang Satria.
Periode awal kepengurusan PRIMA Blok V diamanahkan kepada saudara Agung
tahun 2008-2009, selanjutnya periode kedua diamanahkan kepada Cesar Solehuddin
tahun 2010-2011, dan pada periode ini yakni tahun 2012-2013 ketua PRIMA Blok V
diamanahkan kepada Dody Aldiyan, dia adalah pelajar kelas 10 SMK 5 Kota Bekasi,
kita semua berharap semoga di kepengurusan baru ini akan mencetak prestasi baru
dalam rangka mengharumkan nama baik remaja dan pelajar Islam.
Pada periode kali ini PRIMA Blok V selain berada dalam pembinaanDKM
Al-Ihsan juga berada dalam pembinaan Rohani Islam RW 18. Dengan semakin banyak
komponen yang peduli dan memperhatikan kegiatan remaja diharapkan mampu
meningkatkan prestasi pelajar dan remaja Islam pada khususnya dan generasi muda
pada umumnya.
Kegiatan yang digelar oleh Rohani Islam RW 18 untuk remaja antara lain
Porseni Islam, Syiar Tahu Baru Islam, Tarhib Ranadhan berupa Training Pelajar
Sukses Cemerlang (PSC), Pesantren Kilat Ramadhan dan I’tikaf 10 hari terahir
Ramadhan. Alhamdulillah dari kegiatan tersebut membawa berkah dengan
terbentuknya Persatuan Remaja Islam Masjid Al-Ihsan (PRIMA) di tingkat Blok V yang
mencakup RT.07 dan 08 RW.18 serta Organisasi Generasi Muda dan Remaja (GEMAR)
Islam RW 18.
Insya Allah kiprahnya ke depan akan dilanjutkan dengan agenda Majelis Silaturahim
Bulanan (Pekan Ke-3) antara Silaturahim Elemen Generasi Muda dan Remaja (SEGAR)
Islam se-Vila Mutiara Gading 2, Bumi Anggrek dan sekitarnya, hal ini dilakukan
oleh Rohis RW sebagai bentuk amanah dan tanggung jawab moral serta sosial demi
terwujudnya generasi remaja islam yang berkarakter tangguh yang memiliki 7
karakter utama : Taqwa-Sehat-Santun-Cerdas-Kuat-Terampil-Mandiri.
Visi ketua PRIMA Blok V yang baru saudara Dody Aldiyan sebagaimana yang
telah ia sampaikan pada acara musyawarah pengurus dan anggota PRIMA Blok V di
masjid Al-Ihsan pada malam ke 27 Ramadhan 1433 H adalah MENJADI REMAJA YANG
KREATIF, INOVATIF SERTA SELALU MENGAMALKAN 5S = SENYUM SALAM SAPA SOPAN SANTUN.
Semoga visi tersebut dapat diwujudkan melaui kiprah dan program nyata di tengah
masyarakat khususnya remaja islam Blok V – Vila Mutiara Gading 2.
Pengiirim :
Dimyat, S.Ag. Rohis RW 18 Vila Mutiara gading 2 Bekasi [DM]
Langganan:
Postingan (Atom)